Asal Usul Kesyirikan di Mekah Sawo Kecik
Mekah pada masa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dulu adalah negeri tauhid. Namun, seiring berjalannya waktu, ketika orang-orang Mekah semakin jauh dari ilmu, pondasi tauhid yang dibangun Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail sedikit demi sedikit mulai ditinggalkan dan dilupakan.
Orang beribadah tidak lagi berpegang pada syariat Nabi Ibrahim. Akan tetapi, asal ikut tuntunan orang yang mereka tokohkan. Padahal, tokoh itu bukan orang berilmu. Mereka mulai mengarang-ngarang ibadah sendiri. Akhirnya, penduduk Mekah saat itu semakin tenggelam dalam kesesatan.
Kita ini bangsa yang mudah lupa. Coba saja tengok sejarah. Pada tahun 1948, negeri kita pernah dikoyak pemberontakan PKI Madiun. Mayoritas korbannya kaum muslimin. Dengan track record seperti itu, ternyata PKI masih diberi panggung di negeri ini. Bahkan, berkembang pesat dan menjadi salah satu partai raksasa. Kita sama-sama tahu apa yang kemudian terjadi pada tahun 1965. Mereka memberontak untuk kedua kalinya. Mayoritas korbannya, lagi-lagi, kaum muslimin….
Kenapa Mekah pernah mengalami perubahan dari negeri tauhid menjadi negeri kesyirikan? Bukankah dari sejarah itu, mestinya kita bisa mengambil pelajaran? Agar tragedi yang sama jangan sampai anak cucu kita rasakan. Saya tulis buku ini, semoga bisa menjadi alat bantu bagi anak-anak kita untuk menjaga ingatan….
Fitur Utama / Manfaat :
– Memahami kondisi masyarakat Mekah sebelum Islam, termasuk tradisi dan keyakinan mereka
– Meningkatkan keimanan dengan memahami bahaya kesyirikan dan pentingnya mentauhidkan Allah
– Meneladani keteladanan Nabi Ibrahim dan para nabi lainnya dalam melawan kesyirikan dan menegakkan kebenaran
– Memperluas wawasan dan pengetahuan tentang Islam dan sejarahnya
Spesifikasi:
Penulis: Abun Nada
Penerbit: Sawo Kecik
Tebal: 112 Halaman
Dimensi: 15 x 21 Cm
Cover: Soft Cover
Berat: 190 gram
STOK TERBATAS !!!, Segera pesan sekarang !!!