Kisah Shahih Para Nabi Dan Rasul Ahlan
Apakah Anda penggemar puisi? Sekiranya sejenak untuk singgah membaca karya tulis ini. Mengapa bentuknya puisi? Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah menyatakan, “Pada umumnya, puisi lebih mudah dihafal dan tahan lama.” Puisi bukan sekadar seni merakit kata. Namun, ia juga mengasah rasa. Membaca puisi dapat memunculkan rasa nikmat karena untaian kata dalam puisi pada umumnya mengandung rima. Mengapa puisi? Sebabnya, anak-anak kita perlu tahu bahwa puisi bukan otoritas seniman, yang kesannya hanya memuja perasaan mereka. Puisi bukan hanya soal asmara pemudi dan pemuda, bukan pula sekadar lirik untuk disenandungkan dalam lagu-lagu yang melalaikan jiwa.
Dalam peradaban Islam, puisi menempati kedudukan yang mulia. Sebut saja, misalnya, kitab Alfiyah karya Imam Ibnu Malik rahimahullah yang merangkum kaidah pelajaran bahasa. Demikian juga, kitab Diwan Imam Syafi’i rahimahullah yang padat akan ilmu dan hikmah. Keduanya adalah kitab ilmu berbentuk puisi yang sulit dicari tandingannya. Ilmu berbalut bahasa indah tentu akan menimbulkan kesan tersendiri pada jiwa, sebagaimana Allah Azza wa Jalla juga menurunkan Al-Qur’an dalam bahasa yang indah. Tentu ada hikmah besar di dalamnya.
Fitur Utama / Manfaat :
– Meningkatkan keimanan dan ketakwaan
– Meneladani akhlak mulia
– Memperluas pengetahuan
– Meningkatkan pemahaman tentang agama
Spesifikasi:
Penyusun: Abunnada
Penerbit: Ahlan
Ukuran: 17 X 24 cm
Cover: Soft Cover
Berat: 235 gr
Tebal: 116 halaman
STOK TERBATAS !!!, Segera pesan sekarang !!!